-->

Keuntungan Jual Daging Ayam Potong

Keuntungan jual daging ayam potong cukup besar, hal ini dikarenakan permintaan pasar terhadap daging ayam potong tidak pernah sepi. Saat ini ayam potong merupakan salah satu jenis usaha yang menjanjikan di bidang peternakan. 


Keuntungan Jual Daging Ayam Potong


Selain itu, proses pembiakannya pun tidak sulit dan alat-alat yang dibutuhkan untuk beternak dapat ditemukan dimana saja. Berikut ini akan memberikan informasi mengenai kelebihan, cara beternak, perawatan ternak, dan hal-hal yang perlu diperhatikan tentang daging ayam potong.


Analisis Keuntungan Usaha Budidaya Ayam Potong


Ketika Anda memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan untuk melakukan Penyembelihan Ayam. Ada beberapa hal yang harus Anda analisa diantaranya adalah modal yang harus dikeluarkan, perkiraan keuntungan yang bisa didapatkan dan lain sebagainya.


Modal awal :


  1. Pembuatan kandang Rp12.000.000
  2. Gasolek (4 buah) Rp 2.400.000
  3. Tabung gas (4 buah) Rp 1.200.000
  4. Feeder (72 buah) Rp 2.160.000
  5. Umbi (18 buah) Rp 450.000
  6. Pipa Paralon (20 batang) Rp1,200,000
  7. Sekop Rp 50.000
  8. Minuman (48 buah) Rp 3.120.000
  9. Kabel (100 m) Rp 200.000
  10. Total Rp 22.780.000


Biaya Operasi Bulanan :


  1. 3.000 ekor ayam Rp 3.000.000
  2. Pakan 10 karung Rp 1.000.000
  3. Obat dan vaksin Rp 700.000
  4. Gaji untuk 2 karyawan Rp 1.500.000
  5. Listrik, air, telepon Rp.300.000
  6. Isi tabung gas Rp 300.000
  7. Total Rp 6.800.000


Angka-angka di atas tentu saja hanya perkiraan kasar, sebenarnya kita bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar atau sebaliknya. Banyak faktor yang dapat mempengaruhinya, misalnya jumlah kematian, harga bibit, harga pakan, hingga harga jual ayam di pasaran.


Jika Anda mampu menjalankan bisnis Budidaya Ayam potong dengan sabar dan sabar, maka Anda pasti akan bisa menghasilkan keuntungan yang besar sesuai dengan target yang diinginkan.


Salah satu jenis bisnis yang tidak pernah mati adalah bisnis penjualan ayam kampung. Potensi keuntungan dari penjualan ayam potong sangat tinggi. Permintaan pasar juga tinggi. Jadi, peluang bisnis jual ayam di rumah terbuka lebar untuk Anda.


Berapa modal usaha untuk menjual ayam potong ? Untuk memulai bisnis jual beli ayam ini anda membutuhkan modal sebesar 4.850.000,- dengan rincian sebagai berikut :


  1. Kursi meja 350.000,-
  2. Perlengkapan 150.000,-
  3. Promosi 100.000,-
  4. Daging Ayam 50 Kg 1.250.000,-
  5. Freezer 3.000.000,-
  6. Jumlah 4.850.000,-


Dengan modal 4.850.000,- anda berpeluang mendapatkan 30%. Harga daging ayam di pasaran berkisar 35.000. Jadi anda berpotensi bisa mendapatkan keuntungan 10.000 untuk setiap kilo daging ayam.


Jika anda bisa menghabiskan 50 Kg daging ayam, maka anda berpeluang mengantongi keuntungan kotor sebesar 500.000,- dari menjual ayam potong hanya dari rumah. 


Baca juga : Kebutuhan Pakan Ayam Broiler Per 1000 Ekor


Berikut panduan memulai bisnis ayam potong rumahan.


Membuka dan memiliki bisnis yang menguntungkan adalah impian banyak orang, termasuk Anda. Bukankah begitu?


Namun terkadang Anda merasa bingung, bisnis apa yang cocok dan berpeluang menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk Anda. Salah satu peluang bisnis yang menggiurkan adalah menjual ayam potong. Jenis ayam apa saja yang termasuk dalam bisnis ini? Pemotongan ayam termasuk dalam kategori usaha penjualan.


Apalagi di era digital dan media sosial ini, Anda bisa menggunakan ponsel untuk berjualan, mencari prospek, menawarkan dan mendapatkan penjualan. Anda berpeluang mendapat untung dengan menjual ayam potong dalam jumlah banyak.


Sebelum Anda memulai bisnis jualan ayam potong, Anda perlu melihat seberapa besar peluang bisnis menjual ayam potong di rumah. Sehingga anda semakin yakin untuk sukses dalam bisnis pemotongan ayam.


Berikut beberapa potensi dan peluang bisnis jualan ayam potong yang jarang diketahui orang:


  • Potensi pasar yang tinggi
  • Mudah dijual
  • Kemudahan mendapatkan supplier ayam
  • Anda bisa menjualnya hanya dari rumah


Dengan potensi penjualan ayam yang sangat tinggi ini, Anda berpeluang untuk meraih kesuksesan dalam bisnis ayam pedaging.


Panduan cara jualan ayam potong agar sukses


Sebagai seseorang yang baru mengenal dunia pemotongan ayam, Anda mungkin merasa bingung bagaimana memulai bisnis ayam?


Namun, sebelum Anda memulai bisnis perdagangan ayam, Anda perlu mempelajari cara menjual ayam potong agar bisa sukses dan meraih kesuksesan.


Baca juga : Keuntungan Ternak Ayam Broiler 5000 Ekor


Berikut panduan jualan ayam potong hanya dari rumah hingga sukses:


Cari tahu siapa target pasar Anda


Setiap produk memiliki pangsa pasar tersendiri. Termasuk saat Anda menjual ayam potong. Gali lebih dalam apakah semua orang suka potongan ayam?


Siapa yang sangat membutuhkan daging ayam potong?


Pengusaha warung makan, penjual bakso, penjual cilok dan sebagainya.


Semakin tajam Anda dalam menentukan target pasar maka semakin baik pula penjualan bisnis ayam Anda kedepannya.


Mencari pemasok yang tepat


Supplier adalah orang atau perusahaan yang akan mensuplai ayam potong untuk usaha ayam anda. Jadi, Anda perlu memastikan bahwa Anda dapat menemukan pemasok yang tepat. Mereka memiliki kualitas produk, kecepatan (pengiriman) dan pembayaran yang longgar.


Cari tempat yang strategis untuk berjualan


Tempat jual beli memiliki posisi yang strategis dalam sebuah bisnis dan bisnis. Termasuk dalam bisnis ayam ini. Pastikan Anda menemukan titik penjualan yang strategis.


Tempat penjualan yang mudah ditemukan oleh target pasar potensial Anda. Anda juga dapat menggunakan halaman rumah Anda untuk menjual potongan ayam.


Jika Anda menggunakan pekarangan Anda untuk menjual ayam potong, maka pastikan orang dapat dengan mudah menjangkau rumah Anda. Mereka dengan mudah melihat meja di mana ada penjualan potongan ayam.


Buat promosi menarik


Pemasaran dan promosi adalah ujung tombak bisnis dan penjualan bisnis. Tanpa promosi, kecil kemungkinan orang akan membeli produk Anda.


Nah, sebelum Anda mulai membuka toko yang menjual ayam potong, Anda perlu melakukan promosi yang menarik. Anda bisa membuat banner dengan gambar dan penawaran yang menarik.


Anda juga membuat flyer yang bisa Anda tempel di tempat-tempat strategis. Tidak kalah menarik dari banner adalah membuat akun media sosial untuk membantu meningkatkan penjualan ayam anda.


Anda juga dapat menggunakan media sosial pribadi Anda untuk berjualan. Untuk skala kecil menggunakan akun media sosial pribadi untuk penjualan sangat efektif.


Mengapa efektif? Karena dalam skala kecil mayoritas orang membeli bukan karena mereknya tetapi karena penjualnya.


Melayani pelanggan dengan sepenuh hati


Pelayanan adalah ujung tombak penjualan. Sebagus apapun produk yang Anda jual, jika Anda melayani dengan setengah hati, pembeli akan lari.


Pastikan Anda melayani mereka dengan senyum ramah dan akrab. Keramahan dan senyum Anda akan membuat mereka kembali dan membeli ayam Anda.


Tidak hanya itu, mereka berkesempatan untuk mempromosikan penjualan ayam Anda di media sosial mereka. Menarik bukan?


Mengapa mereka ingin mempromosikan bisnis Anda di media sosial mereka? Karena mereka puas dengan pelayanan terbaik yang Anda berikan dan produk yang berkualitas.


Jadi jangan pernah tanggung-tanggung dalam memberikan pelayanan. Berikan yang terbaik untuk mereka, maka mereka akan menjadi pelanggan terbaik Anda.


Membuka usaha ayam rumahan berpeluang menjadikan Anda orang kaya. Betapa tidak, daging ayam merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat.


Dengan potensi penjualan yang tinggi, bisnis ayam pedaging telah mengantarkan banyak orang meraih kesuksesan dan meningkatkan keuangan keluarga.


Jadi tunggu apa lagi. Jalankan segera dimana anda akan menjalankan bisnis ayam anda dan anda akan mendapatkan  keuntungan yang besar.