-->

Cara Klaim Garansi Elektronik Tanpa Nota Pembelian

Cara klaim garansi elektronik tanpa nota pembelian - Bagi anda yang sering membeli barang elektronik seperti tv, kulkas, AC, rice cooker, HP, komputer, laptop, smartphone dan tablet, pada umumnya ada pilihan garansi yaitu garansi resmi dan garansi distributor.


Cara Klaim Garansi Elektronik Tanpa Nota Pembelian


Tapi sebelumnya kita harus tahu dulu apa garansi untuk barang elektronik atau smartphone yang digunakan, apakah itu garansi distributor atau garansi resmi. 


Jadi apa perbedaan antara garansi resmi dan garansi distributor/toko?


Perbedaan Garansi Resmi dan Garansi Distributor


Perbedaan yang paling mencolok antara garansi resmi dan distributor adalah alamat service centernya, misalnya jika garansi resmi biasanya langsung diserahkan ke alamat service center atau cabang dari merek yang Anda beli.


Sedangkan garansi distributor adalah biasanya diarahkan ke alamat toko tempat Anda membeli barang tersebut.


Dari segi harga tentunya harga distributor/toko yang bergaransi jauh lebih murah dibandingkan dengan yang bergaransi resmi.


Garansi resmi dapat diklaim di seluruh wilayah nasional dan internasional, sedangkan garansi distributor/toko hanya dapat diklaim di toko tempat Anda membelinya.


Garansi resmi biasanya memiliki masa klaim yang lebih lama dibandingkan dengan garansi distributor/toko dengan masa klaim yang lebih singkat.


Sebelum mengajukan klaim garansi, Anda harus mengetahui apa saja dari barang terkait yang tercakup dalam garansi, karena mungkin tidak semua suku cadang yang rusak dapat diajukan untuk klaim garansi.


Apalagi jika kerusakan tersebut disebabkan oleh kelalaian dalam penggunaan, untuk itu mohon baca buklet garansi yang disertakan dengan pembelian.


Jika kerusakan terjadi karena kelalaian atau kerusakan suku cadang yang tidak ditanggung oleh garansi, kemungkinan besar proses perbaikan akan tetap dibantu namun tetap dikenakan biaya penggantian.


Syarat klaim garansi, baik itu barang bergaransi resmi maupun barang dengan garansi distributor adalah sama yaitu dengan membawa kartu garansi, invoice atau bukti pembelian barang.


Baca juga : Cara Membedakan HP Garansi Resmi dan Distributor


Berikut adalah Cara klaim garansi elektronik tanpa nota pembelian


  1. Pastikan terlebih dahulu kartu garansi, invoice atau kwitansi pembelian produk atau barang yang akan diklaim garansinya masih berlaku. 
  2. Simpan dengan baik baik dan jangan sampai hilang, rusak/sobek. (jika hilang, rusak/sobek, harap segera hubungi call center terkait)
  3. Datang langsung ke service center atau cabang terdekat untuk claim garansi resmi, sedangkan untuk garansi distributor/toko silahkan kunjungi toko tempat anda membeli barang tersebut. 


Namun ada juga yang menerapkan cara claim garansi dengan mengirimkan barang terkait, hal ini memudahkan kita saat keluar kota atau saat lokasi tidak terjangkau oleh service center sebaiknya tanyakan terlebih dahulu melalui call center mengenai garansi metode klaim dengan mengirimkan item ini.


Mendaftar dan menandatangani perjanjian untuk melanjutkan proses klaim garansi, baik garansi resmi maupun garansi distributor/toko.


Setelah proses klaim garansi disetujui, kita tunggu proses perbaikannya, proses ini terkadang memakan waktu yang cepat tergantung dari tingkat kerusakan dan stok suku cadang dari barang tersebut. 


Pada umumnya kita hanya menunggu 1-2 jam untuk penggantian suku cadang sederhana, tetapi jika suku cadang yang rusak cukup parah atau stok suku cadang di pusat layanan kosong, kemungkinan akan memakan waktu lama, yaitu 2x24 jam atau bahkan 1 minggu sampai 1 bulan dan tergantung antrian order juga.


Catatan : 


Misal kita akan membuat klaim garansi tanpa invoice/struk pembelian, bisa dilakukan jika kartu garansi diisi data dan stempel dari penjual, tapi apa jadinya jika invoice/struk pembelian hilang saat kartu garansi kosong? 


Mungkin sebagian orang pernah mengalami hal ini. Nah, solusi untuk invoice/kwitansi pembelian yang hilang namun ingin mengajukan klaim garansi adalah dengan menanyakan kepada toko tempat kita membeli barang tersebut untuk membantu kita membuatkan bukti invoice/kuitansi terbaru dari toko tersebut. 


Jika toko menolak, maka solusi terakhir adalah mencari kenalan atau teman yang tokonya menjual produk yang sama, kemudian minta dibuatkan invoice/kwitansi baru. Meski nama tokonya berbeda dengan cap kartu garansi, tidak masalah, yang terpenting ada bukti invoice/kwitansi pembelian. cara ini banyak digunakan untuk membantu proses klaim garansi HP.