-->

Cara Mengatasi Tarikan Gas Motor Berat

Cara mengatasi tarikan gas motor berat adalah dengan melumasi grip sepeda motor, membersihkan karburator, sesuaikan kabel gas dan atur skep karburator


Cara Mengatasi Tarikan Gas Motor Berat


Yuk, langsung saja kita bahas cara-cara apa saja yang bisa kamu lakukan agar tarikan motor gas lebih enteng !


Berikut adalah Cara Mengatasi Tarikan Gas Motor Berat


1. Lumasi Grip Sepeda Motor


Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah melumasi grip dengan pelumas yang tidak lengket -> Biasanya penyebab tarikan motor yang berat adalah karena handel motor sudah lama tidak dilumasi.


2. Bersihkan Karburator


Upaya kedua yang bisa dilakukan adalah membersihkan karburator - Caranya juga cukup mudah, bongkar karburator lalu bersihkan dengan pembersih -> Setelah dibersihkan, lumasi juga aliran kabel gas menggunakan oli bersih yang dicampur dengan bensin agar motor tarik kembali dengan ringan.


3. Sesuaikan Kabel Gas


Cara selanjutnya mungkin lebih teknis, tapi kamu tetap bisa melakukannya sendiri - Dengan menyesuaikan kabel gas, motor gas menjadi lebih ringan dan lebih responsif


4. Atur Skep Karburator


Selanjutnya anda bisa mengatur skep karburator, triknya tekan ujung-ujung pegas atas dan bawah agar lebih rapat disesuaikan dengan kerapatan yang diinginkan -> Jika dirasa pas, maka tarikan motor gas otomatis akan lebih ringan


Penyebab Tarikan Gas Motor Terasa Berat



1. Oli sudah lama tidak diganti


Salah satu faktor utama tarikan motor terasa berat karena oli sudah lama tidak diganti -> Hal ini menyebabkan sistem pelumasan pada bagian-bagian mesin menjadi tidak sempurna.

Akibatnya tarikan motor menjadi lebih berat dan akibatnya mesin juga harus bekerja ekstra - Jika tidak segera mengganti oli, bukan tidak mungkin mesin akan mengalami kerusakan.


2. Busi rusak


Faktor selanjutnya adalah busi yang sudah mulai rusak -> Jika busi telah digunakan terlalu lama akan mempengaruhi kondisinya - Busi yang rusak membuat sistem pengapian pada sepeda motor tidak maksimal. Ini juga bisa menjadi salah satu penyebab derek sepeda motor berat - Oleh karena itu, Anda harus mengganti busi secara berkala.


3. CDI Mulai Rusak


Penyebab berikutnya tarikan tuas gas berat bisa disebabkan oleh CDI - Komponen CDI sendiri bertugas mengatur suplai pengapian yang dibutuhkan oleh motor, Oleh karena itu, jika CDI sudah mulai rusak, usahakan segera ganti komponen tersebut agar sistem pengapian dapat kembali bekerja secara maksimal.


4. Komponen Karburator Bermasalah


Penyebab lain tarikan motor terasa berat karena komponen karburator - Alat ini berfungsi sebagai campuran bahan bakar dan udara yang dibutuhkan oleh mesin, sehingga karburator tidak boleh terhalang saat proses pencampuran dengan bahan bakar. Karburator juga tidak boleh masuk air dan nozzle tidak boleh kotor -> Karena itu, saat melakukan servis rutin, segera bersihkan komponen karburator.


5. Terlalu Banyak Oli


Oli memiliki peranan penting bagi mesin sepeda motor - Namun jumlah oli yang melebihi kapasitas juga bisa menjadi salah satu penyebab tarikan motor yang berat. Untuk itu, saat mengisi oli baru harus disesuaikan dengan kapasitas oli di mesin sepeda motor Anda.


6. Rantai atau V-belt


Hal ini juga dapat menyebabkan gas terasa berat karena masalah rantai atau v-belt - Tenaga mesin motor disalurkan dari roda belakang menggunakan rantai dan v-belt, jika kedua komponen ini tidak diganti saat rusak tentu akan mempengaruhi tarikan motor.


7. Kepala Silinder


Penyebab lain dari asupan gas yang berat adalah karena kotoran pada kepala silinder -> Terkadang kotoran atau kerak dari pembakaran tidak sempurna akan terkumpul di kepala silinder.

Nah, hal ini juga akan berpengaruh pada tarikan gas motor yang akan menjadi berat - Selain itu, hal ini juga akan mempengaruhi mesin menjadi lebih cepat panas. Untuk mengatasinya, Anda harus membongkar kepala silinder dan membersihkan kotoran atau kerak menggunakan amplas kasar atau scrap.